PEKANBARU – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru, Dr. Novi Yanti, MM, turut menghadiri acara Rembuk Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 16-18 Desember 2024, di Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh 98 PTKIS dari seluruh Indonesia, termasuk 10 PTKIS yang berasal dari Riau dan Kepulauan Riau. Dalam forum tersebut, para rektor dan pimpinan PTKIS mendiskusikan isu-isu strategis terkait pengelolaan pendidikan, penguatan mutu akademik, serta pengembangan jejaring kerja sama antar perguruan tinggi Islam di Indonesia.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Profil Tokoh Publik
|
Dr. Novi Yanti, MM, menyatakan bahwa kehadiran IAI Diniyyah Pekanbaru dalam acara ini merupakan komitmen untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kolaborasi antar PTKIS. "Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah untuk bertukar pikiran, merumuskan kebijakan strategis, dan mempererat sinergi antar perguruan tinggi keagamaan Islam. Kami juga berharap dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan IAI Diniyyah Pekanbaru, " ungkapnya.
Rakernas ke-2 APTIKIS tahun ini juga menjadi momen evaluasi atas berbagai program kerja yang telah dilaksanakan, sekaligus membahas rencana strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi keislaman di masa depan. Selain itu, forum ini memperkuat peran PTKIS dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan keagamaan di Indonesia.
Sebagai salah satu perwakilan PTKIS dari Riau, Dr. Novi Yanti mengapresiasi kehadiran 10 institusi dari wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Kehadiran kita bersama menunjukkan kekompakan dan semangat untuk terus memajukan pendidikan Islam di tingkat regional dan nasional, " tambahnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi IAI Diniyyah Pekanbaru untuk memperluas jejaring kerja sama, memperkuat program akademik, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. (fy)
Baca juga:
Menulis Kalimat Efektif
|